“Donasinya Masih 0”, Apa Yang Belum Maksimal dari Galang Danamu?

“Donasinya Masih 0”, Apa Yang Belum Maksimal dari Galang Danamu?

Kesuksesan galang dana di Kitabisa sangat bergantung pada kreativitas si penggalang dana. Banyaknya donasi terkumpul dalam sebuah halaman galang dana pun bisa dipengaruhi beragam faktor. Bisa saja, usaha publikasinya yang belum maksimal. Bahkan, mungkin saja halaman galang dananya sendiri belum dibuat semenarik mungkin.

Jika kamu sudah membuat halaman galang dana di Kitabisa, namun ternyata dalam kurun waktu seminggu jumlah donasi terkumpul masih 0, jangan berkecil hati. Yuk, cek kembali apa yang belum maksimal dari galang danamu lewat pertanyaan berikut ini!

1. Sudahkah Halaman Galang Danamu Bercerita Dengan Lengkap dan Mudah Dicerna?

Jangan jadikan halaman galang dana kamu sekedar halaman informasi tentang kegiatan pengumpulan donasi. Namun, jadikan semua struktur galang dana kamu sebagai wadahmu bercerita.

Manfaatkan foto, link, deskripsi, dan juga judul galang dana kamu untuk bercerita dari hati ke hati dengan calon donatur.

Sebagai panduan, pastikan galang danamu sudah menceritakan hal-hal berikut ini:

  • Siapa penerima bantuanmu?
  • Apa tujuan penggalangan danamu?
  • Bagaimana galang dana ini akan membantu mereka yang menerima?
  • Dimana lokasinya?
  • Bagaimana alokasi dana bantuan nantinya saat disalurkan?
  • Seberapa penting atau berharganya donasi yang mereka berikan?
  • Apakah ada quotes dari calon penerima bantuan atau orang yang berkaitan langsung dengan penerima bantuan? Pilih yang menggugah hati dan taruh di paragraf pertama deskripsimu ya.

2. Apakah Halaman Galang Danamu Hanya Berisi Teks?

Tahukah kamu? Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Oleh karena itu, pastikan halaman galang danamu tidak hanya berisi teks.

Lengkapi dengan foto atau gambar yang dapat membantu calon donatur untuk membayangkan urgensi dari galang danamu.

Pilih foto atau gambar yang tampak sangat nyata dan memiliki kualitas yang baik sehingga lebih menarik.

3. Seberapa Sering Kamu Membagikan Halaman Galang Danamu ke Orang Lain?

Keberhasilan galang dana dapat tercapai jika penggalang dana secara rutin menyebarkan halaman galang dananya. Hal tersebut dilakukan tentunya agar semakin banyak orang yang tahu tentang galang dana yang telah dibuat. Menyebarkan galang dana ke keluarga, kerabat, serta sahabat terbukti efektif agar donasi mencapai target.

Kamu juga bisa membagikan galang dana melalui sosial media seperti Facebook, Instagram, serta Twitter. Jangan lupa juga, kerahkan masa, kelompokmu, atau kerabatmu untuk turut menyebarkannya melalui grup-grup Whatsapp yang mereka ikut.

Sebagai panduan berikut 3 foto yang bisa kamu lampirkan:

  • Kondisi sebelum sakit (untuk medis) atau rusak (untuk bangunan) atau musibah (jika bencana)
  • Kondisi saat ini (Setelah sakit/ foto kerusakan bangunan/ akibat dari musibah)
  • Foto dampak dari kejadian itu, contoh: foto siswa belajar di ruang kelas yang bocor, orang kehilangan tempat tinggal karena bencana alam, dan lain sejenisnya.

Jangan lupa untuk ikut mengukur keberhasilan dari setiap materi yang kamu sebarkan. Kamu bisa membaca artikel memaksimalkan sosial media untuk galang dana untuk mempelajari tentang publikasi galang dana lebih lanjut.

4. Apakah Sudah Coba Beriklan?

Jika kamu sudah mencoba cara pertama hingga ketiga namun hasilnya belum cukup memuaskan, kamu juga bisa mencoba beriklan melalui media sosial.

Cara ini bisa dibilang cukup murah walaupun harus mengeluarkan biaya. Kamu bisa menentukan berapa uang yang kamu ingin keluarkan untuk beriklan.

Facebook atau Instagram sendiri memiliki batas minimal Rp 100.000 untuk melakukan iklan. Sedangkan, pengeluaran iklannya bergantung pada jumlah klik pada iklan tersebut.

Jika masih ragu untuk menjalankan iklan sendiri, kamu bisa menghubungi tim Kitabisa dengan mengisi form di sini.

Semoga artikel ini bisa membantumu memaksimalkan galang dana di Kitabisa.

Baca juga artikel lainnya mengenai cara mendapatkan donasi Rp 1 juta pertamamu dan bagaimana cara mendapat donasi dari lingkungan sekitarmu.