Cara Mendapatkan Donasi dari Lingkungan Terdekat

Facebook
Twitter
Email
WhatsApp

Setelah membuat galang dana, pastikan kamu tidak lupa menyebarkannya ke lingkungan terdekat. Soalnya, kunci sukses dari pembuatan galang dana di Kitabisa 70% ditentukan oleh publikasinya dan 30% donasi yang masuk adalah berasal dari orang terdekat, yaitu keluarga, teman, dan kolega.

Usaha publikasi dapat dilakukan dengan beragam cara. Mulai dari publikasi melalui sosial media, mengajak pihak ketiga bekerja sama, dan lain sebagainya.

Namun sebelum memulai publikasi masal (secara luas), ada baiknya kamu memulai cara-cara mendapatkan donasi dari lingkungan terdekat dulu. Ibaratnya, memancing kepedulian dari yang terdekat dahulu, baru ke orang-orang lebih luas. Lingkungan terdekat bisa berarti keluarga, tetangga, sahabat, rekan kerja, maupun kenalan-kenalanmu.

Berikut cara-cara mendapatkan donasi dari lingkungan terdekat yang bisa kamu coba:

1. Membuat Daftar Target Donatur

Langkah pertama untuk mendapatkan donasi dari lingkungan terdekat adalah membuat daftar kontak target donatur. Daftar itu bisa kamu lengkapi lagi, tidak hanya nama dan nomor kontaknya tapi juga informasi-informasi tambahan yang bisa membantumu membuat strategi mendekati mereka.

Berikut contoh tabel daftar calon donatur yang bisa kamu tiru:

Tips galang dana

Jangan malas untuk mengeksplorasi kontak yang kita punya. Walaupun jarang berinteraksi, mungkin saja kenalan lamamu punya jiwa berbagi yang tinggi.

Selain kontak mereka secara online, kegiatan-kegiatan offline juga bisa kamu manfaatkan untuk membuat daftar calon donaturmu lho. Caranya, catat dulu acara-acara yang akan kamu datangi. Lalu, perkirakan siapa saja yang akan datang dan mana yang menjadi target utama calon donaturmu.

2. Membuat Beberapa Pesan dengan Format Khusus

Setelah membuat daftar target donatur, kamu bisa mendekati mereka dengan mengirimkan pesan khusus secara pribadi maupun grup. Namun, jangan terjebak dengan membuat satu pesan template dan mengirimkannya untuk semua. Perlu diketahui bahwa isi pesan dapat mempengaruhi minat seseorang. Sehingga, penyusunan pesan haruslah bersifat personal.

Dari tabel daftar calon donatur di atas, berikut adalah contoh perbedaan isi pesan untuk mengajak orang berdonasi “Bantuan Biaya Pengobatan Pegawai Kantin SMA Selamat Pagi”

Ini barulah salah satu contoh saja lho! Kamu bisa menyesuaikannya sendiri tergantung dari lingkungan yang ingin kamu share, karakter mereka, dan kedekatanmu dengan mereka seperti apa.

3. Menyebarkan Pesan di Waktu yang Tepat

Pesannya sudah pas, daftar penerimanya sudah banyak. Namun, jangan sampai kamu mengirimkan pesannya di waktu yang salah. Sesuaikan jam pengiriman pesan di waktu-waktu senggang target donatur kamu. Misalnya, untuk mereka yang bekerja kantoran, kamu bisa mengirimnya di jam-jam pulang kantor.

Sedangkan, untuk mereka yang ibu rumah tangga bisa kamu coba kirimkan di jam-jam makan siang saat mereka sudah selesai melakukan pekerjaan rumah. Adapun momen-momen lain juga menjadi waktu donasi paling ideal, diantaranya yaitu:

  1. Waktu gajian
  2. Di hari jumat, khususnya sebelum sholat jumat
  3. Waktu subuh
  4. Bulan Ramadhan

4. Memilih Aplikasi Pengirim Pesan yang Sesuai

Saat ini, ada banyak sekali aplikasi pengirim pesan. Mulai dari yang bersifat private seperti Telegram, Whatsapp, dan Line hingga yang bersifat public seperti FB, Instagram, dan lainnya.

Sesuaikan aplikasi pengirim pesanmu dengan aplikasi yang memang mereka gunakan. Mungkin terkadang kamu akan menemukan orang yang memiliki banyak aplikasi pengirim pesan.

Kamu bisa memilih untuk mengirimkan pesan di aplikasi yang paling aktif aktifitasnya. Untuk mempermudah, kamu bisa cek tanggal terakhir online atau posting orang tersebut.

5. Rutin Menyebarkan Galang Dana, Namun dengan Pesan Berbeda

Terakhir, berbuat kebaikan itu tidak perlu malu. Jadi, jangan sungkan untuk menyebarkan galang danamu ke grup, pesan langsung, maupun memberitahu secara langsung saat bertemu.

Perlu diingat, menggalang dana adalah cara kita bergotong royong mengumpulkan dana untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Dan, dalam gotong royong itu tak ada yang di atas maupun di bawah. Semua mendapatkan keuntungannya masing-masing secara spiritual maupun material.

Rutin menyebarkan informasi galang dana, tidak berarti kamu harus meneror calon donaturmu ya. Tetap pastikan kamu tidak mengganggunya dengan mengirimkan ajakan terus menerus.

Ibaratnya, jika kamu sudah 3 kali mengajaknya namun tidak menerima respon, lebih baik jangan mengganggunya dengan mengirimkan pesan lagi. Cari atau ajak donatur lain saja ya.

6. Beri Kemudahan pada Donatur Lansia

Terkadang, lingkungan terdekatmu tidak semua paham teknologi. Terutama mereka yang lansia, namun tetap punya semangat berbagi yang tinggi.

Kamu bisa secara langsung mendekati mereka, lalu membagikan rekening galang danamu. Supaya mereka tidak perlu repot membuka aplikasinya. Apalagi, mengingat para lansia biasanya tidak menggunakan smartphone lho!

Dengan begitu, kamu tetap tidak kehilangan calon donatur walaupun mereka tidak paham cara berdonasi online.

7. Apresiasi Mereka yang Sudah Berdonasi

Setiap donasi yang masuk ke halaman galang danamu, pasti dilaporkan secara live. Sehingga, kamu tahu perkembangan sudah berapa banyak dana yang terkumpul.

Nah, manfaatkanlah data ini dengan membagikan update terbaru galang danamu dan mengapresiasi mereka yang sudah berdonasi.

Secara tidak langsung, kamu akan menciptakan FOMO (Perasaan takut tidak ikut terhadap sebuah kegiatan atau trend yang terjadi). Efeknya, mereka yang belum ikutan akan segera berdonasi biar bisa ambil bagian dari progres yang kamu sampaikan.

Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar penggalangan dana bisa menjangkau lebih banyak orang.

Dengan jangkauan yang luas, donasi yang masuk bisa lebih cepat bertambah. Selain itu, kamu juga berperan mengajak orang-orang dalam melakukan kebaikan.

Walaupun hanya bantuan kecil, kebaikan tersebut sangat berarti untuk masa depan saudara-saudara kita yang membutuhkan. Yuk, coba tips ini dan dapatkan donasi dari lingkungan sekitarmu!

Picture of Kitabisa

Kitabisa

Wadah untuk berdonasi dan menggalang dana secara online. Kami percaya, kemajuan teknologi sepatutnya dimanfaatkan untuk menghubungkan semangat kebaikan dan gotong-royong.

Baca juga

Punya Ide Kebaikan?

Bantu biaya pengobatan, beasiswa pendidikan, hingga bangun infrastruktur lebih mudah dengan galang dana di Kitabisa

Copyright © 2021 Kitabisa All Rights Reserved