Tak pernah terpikirkan bagi orang tua Varren harus mencari dana ke sana kemari untuk biaya pembuatan lubang Kolostomi bayinya. Dinyatakan mengalami penyumbatan serius di usus akibat tak bisa buang air selama 3 hari, membuat Varen harus segera jalani operasi di tahun pertamanya lahir ke dunia.
Kulit bayi yang masih tipis dan lembut itu terpaksa harus berkali-kali bersentuhan dengan pisau bedah. Diperlukan lebih dari satu kali operasi agar Varren bisa BAB. Apalagi, biaya pembuatan lubang Kolostomi juga tidak murah.
Menurut dokter, biaya yang dibutuhkan adalah kurang lebih Rp 40 juta. Dan jumlah itu tidak sedikit bagi orang tua Varren yang penghasilannya tergolong rendah. Namun, orang tua Varren tak pernah patah semangat untuk kumpulkan dana.
Mereka bolak-balik Pangkalan Bun – Semarang untuk merantau mencari nafkah demi Varren. Ayah Varren yang bekerja sebagai petugas keamanan pun menggandakan shift kerjanya sebagai salah satu bentuk ikhtiar.
Berkat dukungan dari teman-teman kerjanya di Semarang, ayah Varren berinisiatif menggalang dana melalui Kitabisa. Bahkan untuk mempercepat proses pengumpulan dananya, ayah Varren selalu aktif menanyakan cara mendapatkan 1 juta donasi pertama untuk galang dana. Setiap tips dan petunjuk dijalaninya.
Berikut beberapa upaya yang dilakukan Ayah Varren untuk mempercepat galang dananya:
1. Mengandalkan halaman galang dana untuk bercerita jujur
Untuk mengajak para donatur untuk berdonasi, ayah Varren sangat menyadari bahwa rasa kepedulian harus dibangkitkan terlebih dulu. Oleh karena itu, sejak awal ayah Varren berencana untuk memberikan segala cerita tentang proses pengobatan Varren melalui halamannya.
Mulai dari setiap operasi, hingga biaya sehari-hari Varren yang berhasil terbantu lewat galang dana ini semua dikabarkan oleh Pak Agus Suanda, ayah Varren. Hal ini sebagai bentuk apresiasi Pak Agus yang sangat berterima kasih pada donatur yang membantu pengobatan anaknya. Pak Agus ingin para donatur ikut merasakan rasa bahagia dan syukur keluarga Varren.
2. Rajin menyebarkan ajakan donasi melalui WA
Selain memaksimalkan halaman galang dananya, Pak Agus dan keluarga sangat rajin menyebarkan informasi dan ajakan donasi melalui WA. Sebagai langkah awal, Pak Agus dan keluarga fokus untuk mengajak kerabat terdekat terlebih dahulu untuk berdonasi.
Mereka membuat jadwal dan daftarnya, setiap hari tertentu ayah dan ibu Varren mengirimkan pesan ke grup tertentu. Jenis pesannya disesuaikan dengan karakter grup penerimanya. Selain itu, isi pesannya selalu diperbaharui berdasarkan perkembangan Varren. Ia ingin pesan yang dikirim bukan sekedar ajakan. Namun, mereka yang tadinya hanya membaca dan belum berdonasi bisa ikut merasakan perkembangannya. Harapannya, suatu saat mereka juga ingin berdonasi.
3. Mengajak teman dan kerabat ikut menyebarkan
Tak hanya dana, Ayah dan Ibu Varren juga berhasil mengumpulkan biaya pembuatan lubang Kolostomi berkat mengumpulkan dukungan. Ia meminta teman-teman dan kerabatnya untuk ikut menyebarkan ajakan galang dana.
Ajakan itu tak hanya disebarkan melalui WhatsApp. Namun, juga melalui Facebook, Instagram, dan sosial media lainnya. Bentuknya tak hanya postingan tapi juga masuk ke grup-grup Facebook dan komentar-komentar di postingan yang memiliki isu yang mirip.
4. Mengiklankan melalui media sosial
Setelah donasi terkumpul beberapa puluh juta, galang dana untuk pengobatan Varren memenuhi syarat untuk dipromosikan melalui sosial media Kitabisa. Semua galang dana bisa dipromosikan melalui iklan maupun sosial media Kitabisa lho! Namun, sebelumnya harus memenuhi persyaratannya terlebih dahulu.
Hasil donasi yang terkumpul dari iklan ini hanya boleh digunakan dalam 3 jenis pembiayaan, yaitu biaya RS, biaya obat-obatan, dan operasional maksimal Rp 3 juta perbulan.
Dengan cara-cara ini, orang tua Varren berhasil menggalang dana untuk pembuatan lubang Kolostomi. Lebih dari 20 juta berhasil dikumpulkan dalam waktu singkat. Kini, setelah menjalani operasi, Varren bisa tertawa dan tumbuh kembang seperti anak seusianya.
Terima kasih #OrangBaik yang sudah membantu keluarga Varren!
Kamu juga bisa menyelamatkan keluarga atau kerabatmu seperti orang tua Varren. Selamatkan mereka yang terkendala biaya pembuatan lubang Kolostomi dengan galang dana di Kitabisa.