Kanker serviks adalah penyakit yang paling ditakuti oleh wanita. Namun, saat ini sudah ada cara untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini, yaitu dengan pap smear. Pada proses pemeriksaan Pap smear, dokter akan mengambil sampel sel jaringan serviks (leher rahim) yang akan dianalisis oleh petugas laboratorium.
Dari hasil pap smear, dapat diketahui jika sampel tersebut memiliki sel-sel abnormal yang mungkin berkembang menjadi kanker (sel prakanker) ataupun sel yang sudah menjadi kanker. Semakin cepat dilakukan pemeriksaan, semakin cepat juga pasien terindikasi kanker memperoleh pengobatan. Pasien kanker harus berpacu dengan waktu untuk mendapatkan pengobatan. Jika terlambat, sel-sel kanker dapat menyebar dan menyerang sel-sel tubuh lainnya.
Bagaimana Prosedur Pap Smear Dilakukan?
Tujuan pemeriksaan Pap smear adalah mendeteksi kanker serviks sejak dini. Sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan oleh virus yang disebut human papillomavirus (HPV). Oleh karena itu, pap smear umumnya dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan panggul maupun tes HPV.
Siapa yang Sebaiknya Melakukan Tes Pap Smear?
Semua wanita yang sudah memasuki usia 21 tahun dan sudah aktif secara seksual perlu melakukan pap smear. Pemeriksaan ini dianjurkan untuk dilakukan tiap tiga tahun sekali. Terlebih, jika sudah aktif secara seksual mengingat HPV paling sering disebarkan melalui hubungan seksual. Sementara itu, wanita berusia 30-65 tahun perlu melakukan pemeriksaan pap smear setiap 5 tahun sekali, dikombinasikan dengan tes HPV.
Berapa Biaya Pap Smear?
Biaya pemeriksaan pap smear pada umumnya berkisar dari mulai Rp300.000-600.000. Di samping itu pap smear juga termasuk prosedur medis yang ditanggung oleh asuransi kesehatan (BPJS Kesehatan), selama pemeriksaannya sesuai dengan indikasi medis yang telah ditentukan dokter.
Dengan mengetahui biaya pap smear ini, semoga lebih banyak wanita yang berani memeriksakan dirinya saat mengalami gejala kanker serviks. Baca juga artikel tentang biaya pengobatan kanker yang ditanggung BPJS pada artikel ini untuk menambah informasimu. Selain kanker serviks, deteksi dini kanker payudara juga wajib dilakukan oleh wanita secara mandiri lho! Baca cara melakukan deteksi kanker payudara pada artikel ini.
Yuk, berjuang melawan kanker bersama! Bantu kerabat, orang tercinta, dan kenalanmu yang sedang melawan kanker dengan buat galang dana di Kitabisa.