Tidak bisa dipungkiri anak disabilitas perlu diberikan perlakuan khusus. Anak dengan Down Syndrome juga bisa merasa aman di Yayasan Rinjani Bandung. Salah satu guru SLB di Yayasan Rinjani Bandung, Deni Artha ingin membuat anak-anak disabilitas bahagia melalui kegiatan-kegiatan di yayasan.
Kegiatan yayasan yang berdiri sejak tahun 2009 ini bersifat kegiatan profit maupun non-profit. Khusus kali ini, kegiatan yang dilakukan Yayasan Rinjani Bandung adalah non-profit. Demi anak-anak disabilitas, Yayasan Rinjani Bandung mendirikan Rumah Terapi Gratis Bagi Anak Disabilitas.
Membantu Anak Disabilitas dan Down Syndrome
Rumah Terapi Gratis untuk Anak Disabilitas yang dibangun ini diharapkan bisa membantu orang tua yang memiliki anak disabilitas yang berumur 1-17th. Mulai dari anak-anak keterbatasan kognitif, autis, tunarungu, dan sebagainya dengan kriteria ekonomi menengah ke bawah.
“Saat ini setiap kali melakukan kegiatan, ada sekitar 30 anak yang terbantukan.”
Rumah terapi ditargetkan bisa bertahan selama lama. Kemudian Yayasan Rinjani Bandung mengajak teman-teman seprofesi untuk menjadi sukarela tanpa bayaran membantu para terapis.
Sebelumnya sudah ada bantuan sekitar 20 juta. Namun karena kebutuhan seperti biaya sewa rumah selama setahun, biaya para terapis dan lain sebagainya itu banyak. Idealnya, satu sesi terapi untuk anak minimal 100 ribu. Pengeluaran untuk kebutuhan rumah terapi gratis semakin banuak, akhirnya Yayasan Rinjani Bandung membuat halaman galang dana di Kitabisa.
Alhamdulillah sudah banyak orang tua yang terbantukan, baik itu anak dengan Down Syndrome maupun anak disabilitas. Semoga semakin banyak anak yang terbantu dengan Rumah Terapi Gratis ini ya!
Kalian bisa bantu biaya terapi mereka dengan galang dana di Kitabisa dan terus berikan support untuk mereka!