Tahukah kamu bahwa setiap orang memiliki resiko terkena kanker payudara? Makanya, para lembaga kesehatan konsisten mengingatkan masyarakat untuk sering melakukan pengecekan secara mandiri. Jika kamu memiliki benjolan pada payudara, maka segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Benjolan yang muncul pada area tersebut merupakan jaringan lain dalam tubuh yang berada di dalam payudara.
Meskipun sebagian besar benjolan yang muncul bersifat non-kanker, kamu harus tetap waspada. Sebab, adanya benjolan pada area tersebut bisa jadi salah satu tanda dari adanya kanker payudara.
Berdasarkan Data Global Cancer Observatory 2018 dari World Health Organization (WHO), Indonesia menjadi salah satu negara dengan kasus kanker payudara terbanyak di dunia. Data tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki 16,7% kasus kanker payudara dari seluruh jenis kanker.
Bahkan Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa angka kanker payudara di Indonesia sudah mencapai hingga 42,1 orang per 100 ribu penduduk dengan angka kematian mencapai 17 orang per 100 ribu penduduk.
Benjolan pada Payudara: Tanda Awal Kanker Payudara?
Benjolan yang muncul pada area payudara menjadi salah satu tanda awal adanya kanker payudara. Bahayanya, benjolan ini bisa saja tidak menimbulkan rasa sakit atau nyeri sehingga penderita telat untuk menyadari adanya kanker dalam tubuh mereka.
Selain itu, benjolan yang muncul tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Namun, kamu tetap bisa mendeteksinya lebih awal dengan cara menyentuh atau meraba sekitar area payudara.
Langkah mudah untuk mengetahui adanya tanda awal dari kanker adalah dengan cara memeriksa secara rutin kondisi payudara setiap kali mandi. Dengan demikian, kamu bisa dengan mudah mengetahui sedini mungkin jika adanya benjolan payudara yang tidak normal.
Jika kamu menemukan satu benjolan pada area payudara dan tidak hilang berminggu-minggu, maka segeralah untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke ahlinya.
Baca juga: Galang dana Supir Ojek Online untuk biayai pengobatan kanker payudara istrinya
Selain mengecek apakah terdapat benjolan pada area payudara, kamu juga harus mengetahui ciri-ciri benjolan yang disebabkan karena adanya kanker payudara. Benjolan yang muncul akibat adanya kanker biasanya memiliki tekstur yang lebih lunak ke arah atas dan memiliki permukaan yang tidak rata.
Kamu juga bisa mendeteksi apakah benjolan tersebut lebih dari satu dan melekat erat pada payudara atau tidak. Jika benjolan melekat erat pada payudara, patut dicurigai bahwa benjolan tersebut merupakan tanda awal dari adanya kanker pada payudara. Selain itu, benjolan dari kanker payudara yang muncul jumlahnya tidak lebih dari satu.
Benjolan pada Payudara karena Penyakit Lain
Tidak semua benjolan yang muncul di sekitar area payudara merupakan tanda adanya kanker. Jika kamu merasakan ada benjolan di area tersebut namun memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan yang disebutkan sebelumnya, maka kamu harus tetap berhati-hati. Beberapa penyakit juga memiliki benjolan payudara sebagai salah satu tanda atau gejala, antara lain:
1. Kista Payudara
Kemunculan benjolan pada sekitar area payudara bisa jadi adalah tanda adanya kista pada payudara. Sedikit berbeda dengan benjolan akibat kanker, benjolan kista biasanya baru bisa terdeteksi jika sudah membesar.
Kista yang memiliki ukuran 2,5 hingga 5 cm merupakan kantong berisi cairan yang berbentuk lonjong atau bulat. Benjolan kista ini juga sangat mudah membesar dan mudah digerakkan.
2. Fibroadenoma
Jika kamu merasakan adanya benjolan di sekitar area payudara dan mudah berpindah tempat dan digerakkan, kamu juga patut curiga adanya tanda-tanda munculnya tumor jinak atau fibroadenoma.
Benjolan dari tumor ini berbentuk oval atau bulat padat. Meskipun dapat membesar, benjolan akibat fibroadenoma cenderung memakan waktu lebih lama. Meskipun penyakit ini tidak akan berkembang menjadi kanker, kamu harus tetap periksakan benjolan ini ke rumah sakit terdekat.
3. Abses Payudara
Benjolan pada payudara juga bisa disebabkan oleh abses, yaitu adanya peradangan dalam jaringan payudara yang tidak diobati. Selain itu, adanya sumbatan kelenjar juga menjadi salah satu penyebab munculnya abes. Kondisi ini sangat sering terjadi pada ibu menyusui.
Hal ini dikarenakan adanya bakteri dari mulut bayi yang masuk ke dalam saluran susu melalui puting ibu. Biasanya penderita abses payudara juga akan mengalami demam selama lebih dari 3 hari.
4. Papiloma
Selain fibroadenoma, benjolan yang muncul di sekitar payudara bisa menjadi salah satu ciri adanya tumor jinak papiloma. Ada dua jenis benjolan yang muncul akibat papiloma. Benjolan yang berukuran besar cenderung berada di dekat puting. Sementara benjolan yang berukuran kecil biasanya akan berada jauh dari puting. Namun, benjolan tumor ini tidak menjadi pemicu adanya kanker payudara.
Mengingat kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang sangat mematikan, sangat direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan sendiri di rumah secara rutin. Jika mulai menemukan kejanggalan, jangan ragu pula untuk langsung memeriksakannya ke dokter.
Memang cukup banyak biaya yang harus dikeluarkan jika kamu terindikasi menderita kanker. Namun, jangan sungkan untuk mengajak orang terdekat kamu untuk membantu biaya pengobatan kanker dengan galang dana di Kitabisa.
