Tradisi munggahan bukan hal yang baru bagi masyarakat, terutama di Jawa Barat. Masyarakat Sunda biasanya melakukan tradisi ini di akhir bulan Sya’ban, tepatnya 1 hingga 2 hari sebelum Ramadhan dimulai. Caranya sangat beragam mulai dari makan bersama, ziarah ke makam keluarga, membersihkan diri, rumah, hingga tempat ibadah.
Kata Munggahan berasal dari bahasa sunda “munggah” yang berarti berjalan/naik atau keluar dari kebiasaan kehidupan sehari-hari. Dalam pelaksanaannya, tradisi munggahan ini dimaknai sebagai wujud rasa syukur umat muslim karena telah sampai ke Bulan Ramadhan, bulan yang penuh rahmat dan ampunan Allah SWT.
Sambut Ramadhan tahun ini lebih meriah dengan perluas makna tradisi munggahan dengan berbagi kebaikan kepada mereka yang membutuhkan bersama Kitabisa. Kalau kamu belum ada ide, simak ide-ide munggahan bersama Kitabisa di bawah ini ya!
Ngaliwet Bareng Yatim
Ngaliwet jadi kegiatan yang gak bisa dilewatkan saat tradisi munggahan. Semua orang berkumpul, duduk dan makan bersama-sama menu yang dihidangkan.
Nah, kalau biasanya kita ngaliwet bareng keluarga besar atau tetangga, tahun ini kita bisa coba sesuatu yang baru. Lakukan kegiatan ngaliwet bareng anak yatim dhuafa di daerah sekitar tempat tinggalmu.
Hadirkan senyum dan tawa dari anak-anak yatim dan dhuafa agar mereka semakin semangat menyambut bulan suci Ramadhan. Jangan takut budget ngaliwet kamu jadi membengkak. Sebab, kamu bisa buka galang dana dan ajak keluarga serta tetangga untuk ikut menyukseskan niat baik kamu ini.
Selain melestarikan tradisi, kamu turut mengajak orang-orang lebih dekat dengan ganjaran surga karena telah memberi makan bagi mereka yang kelaparan. Sebagaimana hadis:
“Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin hingga membuatnya kenyang dari rasa lapar, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain.” (HR. Thabrani)
Renovasi Masjid/Mushola
Selain ngaliwet, kegiatan tradisi munggahan yang bisa kamu lakukan selanjutnya adalah merenovasi atau bersih-bersih masjid/mushola. Kegiatan ini bertujuan agar di bulan suci nanti para warga dan jamaah masjid bisa beribadah dengan khusyuk dan nyaman.
Lakukan renovasi sederhana saja seperti mengganti karpet dan mengecat ulang tembok masjid. Agar lebih cepat, kamu bisa buat inisiatif mengumpulkan dana untuk membeli perlengkapan renovasi ini dengan buka galang dana di kitabisa. Lalu, sebar link galang dana tersebut ke grup jamaah masjidmu
Berbagi sembako ke orang yang membutuhkan
Belanja bahan makanan untuk persiapan sahur dan berbuka puasa seperti hal wajib yang dilakukan sebagian orang. Namun, bagaimana nasib kaum dhuafa atau mereka yang kehilangan pekerjaan karena pandemi?
Ramadhan tahun lalu, Tim UPZ Wujud Aksi Nyata membuat galang dana untuk berbagi kebahagiaan menyambut bulan Ramadhan bersama dhuafa di pelosok desa. Mereka membagikan paket sembako sebagai bekal warga untuk makan sahur dan buka puasa.
Tanpa mengurangi nilai-nilai dari tradisi yang sudah ada, kamu bisa memperluas makna munggahan dengan membagikan lebih banyak kebaikan gak cuma untuk keluarga dan tetangga. Namun tepat sasaran kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Ingat, jangan tunda apapun niat baik yang kamu punya. Insyaallah selalu ada jalan untuk setiap kebaikan. Yuk buat galang dana!