Cerita Inspiratif dari Anak-Anak Luar Biasa Yang Berhasil Pulih Dari Penyakitnya

Cerita Inspiratif dari Anak-Anak Luar Biasa Yang Berhasil Pulih Dari Penyakitnya

Selamat Hari Anak Nasional!

Hari Anak Nasional 2021 diperingati pada 23 Juli di seluruh Indonesia. Mungkin banyak anak-anak diluar sana yang tengah bermain riang bersama teman atau keluarganya, namun tidak untuk mereka. Sedari kecil, mereka harus menjalani berbagai pengobatan untuk menunjang kesembuhannya. Tak terhitung berapa kali Rumah Sakit mereka datangi, atau berapa banyak dokter dan suster yang mereka temui. Namun berkat usaha dan doa yang tak pernah berhenti mengalir, mereka dapat mengalahkan si penyakit dan kini bisa berkumpul bersama keluarga. Berikut cerita inspiratif dari anak-anak luar biasa yang berhasil bangkit melawan penyakitnya.

Namanya Ayko, mantan “Pejuang” NICU yang kini dapat bermain bersama keluarganya..

Cerita pertama datang dari Dek Ayko, yang udah sembuh dan tumbuh menjadi anak yang sehat! 

Dek Ayko terlahir secara prematur di usia kehamilan 7 bulan. Setelah lahir, Ayko langsung dilarikan ke NICU. Ayko sempat mengalami gagal nafas hingga harus dibantu ventilator.

Setelah diperiksa, dokter menemukan bakteri dalam darah dan paru-paru Ayko. Kata dokter, Ayko harus segera menjalani penyedotan cairan di otaknya dan mengonsumsi obat secara rutin supaya bisa sembuh.

Biaya yang dibutuhkan tentu gak sedikit. Meski kondisi keuangan kedua orang tua terbatas, mereka gak mau nyerah demi kesembuhan sang buah hati. Mereka pun coba menggalang dana di Kitabisa dan berhasil ngumpulin banyak #OrangBaik untuk berdonasi bantu biaya pengobatan Ayko.

Sekarang, Ayko juga udah pulang ke rumah dan kumpul bersama orang tuanya. Seneng banget liat senyum manis gemesinnya Ayko yang kini tumbuh dengan sehat.

Aini berhasil melawan Kelainan Jantung yang dideritanya..

Sejak lahir, Dek Aini udah harus dirawat intensif di NICU karena mengalami sesak napas dan gula darah yang rendah. Ayah dan ibu mengira perawatan di NICU dapat memulihkan Dek Aini.

Tapi, kondisi Dek Aini ternyata gak kunjung membaik. Setelah diperiksa lebih lanjut, rupanya Dek Aini memiliki kelainan jantung yang bisa berakibat fatal jika diabaikan. Kata dokter, Dek Aini harus segera menjalani operasi buat sembuh.

Biaya yang dibutuhkan tentu gak sedikit. Apalagi penghasilan sang Ayah sebagai kuli bangunan harus tersendat akibat pandemi. Tapi, orang tua Dek Aini gak mau nyerah. Demi kesembuhan sang buah hati, mereka coba menggalang dana di Kitabisa.

Berkat banyak #OrangBaik yang udah berdonasi, Dek Aini bisa operasi dan terus melanjutkan pengobatan. Sekarang, kondisi Dek Aini udah membaik meski masih dalam proses pemulihan. Seneng banget denger kabar kalau Dek Aini udah boleh pulang dan bisa kumpul lagi bareng orang tuanya di rumah.

Manis banget ya senyumnya, Varen?

Tapi, siapa sangka kalau di balik senyum manisnya itu, ternyata Varen sempat berkali-kali merasakan tajamnya pisau operasi tak lama setelah dia lahir? Aku sedih banget pas tau ceritanya Varen 

Jadi, dulu tuh gak lama setelah lahir, Varen sempat mengalami kesulitan buang air selama 3 hari. Setelah diperiksa, dokter menyatakan kalau Varen mengalami penyumbatan serius di usus dan harus menjalani operasi pembuatan lubang kolostomi supaya bisa sembuh.

Namun, demi bisa tumbuh normal selayaknya anak-anak lain, Varen harus dioperasi berkali-kali. Hal ini membuat sang bunda tak kuasa menahan air mata. Belum lagi biaya yang dibutuhkan tentu gak sedikit. Dengan profesi sang ayah sebagai penjaga keamanan, memenuhi biaya pengobatan Varen pastilah gak gampang.

Kendati demikian, rasa sayang ayah dan bunda kepada Varen membuat mereka gak mau nyerah gitu aja untuk kesembuhan sang buah hati. Mereka menggalang dana di Kitabisa agar bisa memenuhi biaya pengobatan Varen.

Usaha ayah dan bunda pun berbuah manis. Berkat bantuan banyak #OrangBaik, sekarang kondisi Varen sudah benar-benar normal seperti anak lainnya di luar sana. Ayah, bunda, dan Varen menitipkan pesan terima kasih untuk kamu semua yang udah membantu 

Berikut kisah luar biasa dan inspiratif dari anak-anak hebat yang telah berhasil mengalahkan “Monster” yang ada di dalam penyakitnya. Mereka membuktikan, bahwa perjuangan tidak hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa, namun bisa juga dilakukan oleh anak-anak.

Nah, jika kamu punya teman atau keluarga yang anaknya sedang berjuang melawan penyakit dan terkendala biaya pengobatan, yuk rekomendasikan mereka untuk menggalang dana di Kitabisa. Info lebih lanjut, klik link berikut: https://infogalangdana.kitabisa.com/medis