Ketika kamu membuat halaman galang dana dan ingin melakukan pencairan, ada satu tahapan lagi yang wajib kamu lakukan yaitu proses verifikasi. Sebab, pencairan donasi hanya dapat diproses oleh tim Kitabisa ketika semua dokumen pada galang dana sudah terverifikasi.
Pada galang dana khusus pengobatan, proses verifikasi dibagi menjadi dua jenis yaitu verifikasi identitas dan juga verifikasi medis.
Untuk verifikasi identitas kamu akan diminta untuk mengunggah foto KTP pemilik akun dan foto selfie memegang KTP. Setelah itu masukan nomor WhatsApp yang masih aktif agar memudahkan kamu ketika melakukan pencairan.
Baca juga: Cara Verifikasi Akun Kitabisa
Proses verifikasi yang kedua adalah verifikasi medis. Nah, pada proses ini kamu akan diminta untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan kondisi pasien dan mengunggah beberapa dokumen medis pasien yang kamu bantu.
Apa Saja Dokumen yang Harus Disiapkan?
1. Dokumen Medis
Sebelum mengetahui apa saja jenis dokumen medis yang bisa kamu upload sebagai syarat melakukan verifikasi medis, pastikan dokumen yang kamu upload memiliki 5 poin berikut:
- Nama Rumah Sakit (RS) / Instansi kesehatan resmi lainnya
- Nama pasien
- Keterangan diagnosis penyakit
- Tanda tangan dan nama tenaga medis (disertai cap basah lebih baik)
- Tanggal dikeluarkan dokumen
- Jika pasien sedang menjalani rawat inap di RS, dokumen yang kamu upload tidak boleh lebih dari 6 bulan setelah tanggal dokumen dikeluarkan.
- Apabila pasien melakukan rawat jalan, dokumen yang kamu upload tidak boleh lebih dari 5 tahun setelah tanggal dokumen dikeluarkan.
Dokumen medis yang dapat kamu upload antara lain:
- Resume Medis
- Surat Keterangan Rawat Inap
- Surat Keterangan Dokter
- Hasil Uji Laboratorium.
Selain dokumen di atas, kamu juga dapat mengunggah Surat Keterangan Kematian apabila pasien meninggal dunia sebelum dilakukan verifikasi medis.
2. Kartu Keluarga
Setelah selesai mengunggah dokumen medis yang diperlukan, tahap selanjutnya kamu akan diminta untuk melakukan verifikasi data diri pasien. Pada tahap ini, kamu memerlukan dokumen berupa Kartu Keluarga (KK) milik pasien.
Upload foto Kartu Keluarga pasien, isi nomor KK dan tanggal lahir pasien sesuai KK pada kolom yang disediakan.
Bagi pasien tidak memiliki kartu keluarga, kamu harus mengunggah Surat Keterangan Lahir (SKL) pasien dan KK orang tua pasien. Pastikan nama orang tua yang tertera pada SKL juga ada dalam KK yang diupload.
Tonton video di bawah ini untuk mengetahui langkah-langkah upload dokumen medis
Jika dokumen-dokumen verifikasi medis di atas sudah siap, lakukan proses verifikasi medis dengan klik banner di bawah ini.