Wajib Baca! Siapkan ini Sebelum Melakukan Renovasi Mushola

Wajib Baca! Siapkan ini Sebelum Melakukan Renovasi Mushola

Bagi umat muslim, ada banyak cara untuk mewujudkan impian beribadah dengan khusyuk di tempat yang nyaman. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan membangun/merenovasi mushola dengan tujuan meningkatkan kualitas ibadah.

Namun ternyata dalam merenovasi mushola tidak boleh sembarangan lho! Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar proses renovasi mushola bisa lancar dan sesuai dengan syariat islam. Berikut penjelasannya:

1. Bahan Bangunan yang Dipakai Harus Suci dan Tidak Bercampur dengan Perkara Haram

Sebagaimana fungsi utamanya, mushola akan digunakan dalam kegiatan ibadah yang mengharuskan jamaahnya dalam keadaan suci. Begitu pula bahan bangunan yang dipakai, sejatinya bahan yang digunakan bukan terbuat dari bahan mutanajjis (bercampur dengan najis). Sebab, penggunaan bahan-bahan ini sudah diatur dalam hukum fiqih, seperti yang pernah disampaikan oleh al-Zarkasy, dari al-Qadli Abu Al-Thayyib al-Thabary:

لايجوز بناء المسجد باللبن المعجون بالماء النجس بناء على نجاسته ويطهر بالغسل ظاهره دون باطنه على الجديد

ِArtinya:

“Tidak boleh membangun masjid dengan tanah liat yang diadoni dengan air najis karena sifat tetapnya najis itu. Tetapinya bata yang sudah terlanjur terbuat dari adonan itu, bisa disucikan dengan membasuh bagian luarnya, tidak dengan bagian dalamnya, sebagaimana ini merupakan pendapat yang paling shahih dari qaul jadidnya Imam Syafi’i.”

2. Tidak Mengubah Fungsi (jika barang wakaf)

Sebaiknya ketika melakukan renovasi, pastikan dulu asal usul kepemilikan bangunan mushola tersebut. Sebab, jika bangunan tersebut memiliki akad wakaf untuk fungsi tertentu, maka tidak disarankan untuk dilakukan renovasi besar sampai mengubah fungsi banguan sebelumnya.

Tetapi apabila harus dilakukan dengan pertimbangan kemaslahatan, diperbolehkan dengan tetap berpegang pada pedoman (tidak menghilangkan fungsi awal).

3. Perhatikan Biaya Renovasi Mushola

Pada tahap perencanaan, penentuan anggaran sangat krusial agar proses renovasi bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pada proses penentuan anggaran ini, ada langkah langkah yang bisa kamu ikuti untuk menentukan biaya renovasi mushola seperti

  • Konsultasikan rencana renovasi mushola dengan para ahli 

Sebagai langkah awal menentukan biaya renovasi, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan orang yang ahli di bidangnya seperti arsitek, pengembang, dsb. Sampaikan juga kebutuhan dan urgensi dari renovasi yang ingin dilakukan. 

  • Kenali luas tanah dan bangunan yang akan direnovasi

Setelah mengetahui kebutuhan renovasi yang ingin dilakukan, kamu bisa langsung menimbang seberapa luas bangunan dan tanah yang diperlukan. Sehingga, kamu bisa memperkirakan seberapa besar dana yang harus diperlukan. 

  • Selalu anggarkan dana lebih untuk kebutuhan tidak terduga

Meskipun kamu telah berkonsultasi dengan ahli mengenai perkiraan biaya renovasi mushola yang harus dikeluarkan, kamu tetap harus menyiapkan anggaran lebih untuk biaya yang tidak terduga. Semisal, datangnya cuaca buruk yang membuat pengerjaan renovasi menjadi tidak tepat waktu sehingga membuat biaya pekerja bertambah dari yang dianggarkan. 

Wujudkan ibadah yang layak untuk warga di daerahmu dengan buka galang dana untuk merenovasi mushola. Klik banner di bawah untuk cari tahu lebih lengkap!