Apakah kamu sudah tahu bagaimana cara kerja dan berapa biaya kemoterapi untuk pengobatan kanker? Kemoterapi merupakan salah satu dari serangkaian prosedur pengobatan kanker yang menggunakan bahan kimia yang sangat kuat. Penggunaan bahan kimia digunakan sebagai obat-obatan dalam menghambat atau menghentikan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Lalu, bagaimana cara kerjanya? Terapi jenis ini bekerja secara apoptosis, yakni memaksa sel-sel kanker untuk “bunuh diri” sehingga mampu menghentikan atau menghambat penyebaran kanker dalam tubuh.
Hal ini terjadi karena adanya kerusakan hebat akibat obat-obat dari terapi ini sehingga sel-sel kanker dalam tubuh menyadari bahwa mereka tidak akan berfungsi dengan baik sehingga memilih untuk mati dengan sendirinya.
Kemoterapi memiliki beberapa tujuan sebagai metode utama pengobatan di antara serangkaian pengobatan kanker. Metode ini sangat direkomendasikan karena akan menghambat penyebaran kanker. Dengan terhentinya penyebaran kanker, maka penderita kanker akan sembuh secara keseluruhan.
Siapa dan berapa lama pasien harus Kemoterapi?
Tidak semua penderita kanker harus langsung melakukan kemoterapi. Sebab, proses pengobatan ini akan dilakukan setelah dokter onkologi sudah mendapatkan diagnosis akhir. Pengobatan diberikan setelah terdeteksinya jenis, lokasi dan tingkat stadium kanker dalam tubuh. Pengobatan yang diberikan oleh dokter onkologi didasarkan pada macam jenis kankernya masing-masing.
Proses pengobatan ini biasanya akan berlangsung selama beberapa bulan dengan berbagai sesi. Waktu pengobatannya pun dilakukan berdasarkan kebutuhan dan kondisi penderita kanker. Kemoterapi bisa dilakukan sebelum atau sesudah operasi. Bahkan dalam beberapa kasus, kemoterapi baru bisa dijalankan setelah sekitar 3 hingga 4 tahun pasca operasi.
Efek Samping Kemoterapi
Penggunaan obat-obatan dalam proses penyembuhan yang digunakan sangat bervariasi berdasarkan kondisi pasien. Dikarenakan penggunaan bahan kimia yang cukup keras, proses pengobatan ini tidak hanya menyerang sel-sel kanker tetapi juga mampu mematikan sel-sel sehat dalam tubuh.
Bahkan kemoterapi juga sangat cepat menyerang sel-sel yang mudah membelah, yakni rambut, kulit, saluran pencernaan, dan darah. Sehingga efek samping yang ditimbulkan dari pengobatan ini adalah memar, pendarahan, rambut rontok, mual dan muntah, hinglanya nafsu makan, dan juga turunnya berat badan secara drastis.
Biaya Kemoterapi
Untuk biaya kemoterapi sendiri sangat bervariasi berdasarkan jenis dan stadium kanker yang diderita, obat yang dibutuhkan dan siklus yang dibutuhkan. Sebagai acuan, estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk kemoterapi di rumah sakit negeri di Jakarta mencapai Rp 20 juta setiap satu siklusnya.
Baca juga: Biaya Radioterapi untuk Kanker
Kemoterapi memiliki peran penting dalam menjaga harapan penderita kanker agar segera pulih. Namun, biaya pengobatan yang terbilang mahal sering kali menjadi halangan untuk beberapa kalangan.
Jika ada keluarga atau kerabat dekat kamu yang memerlukan biaya untuk mengobati kankernya dengan kemoterapi, ini saat yang tepat untuk meringankan perjuangan mereka dengan membuka galang dana untuk membiayai pengobatannya. Klik banner di bawah untuk memulai galang dana.